Kamis, 26 Juni 2014

LAPORAN OBSERVASI KURIKULUM 2006 & 2013



LAPORAN OBSERVASI

KURIKULUM 2006 & 2013


Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
yang Dibimbing oleh
Siti Halidjah, M.Pd


Oleh:

Arby Nurul Trisnawati
NIM: F37012033
Kelas : 3 A Reguler A



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2013




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dengan adanya perkembangan IPTEK dan IMTAK  di zaman modern ini menuntut Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) terutama pemerintah untuk memperbaiki system pendidikan di Indonesia. Usaha ini dilakukan guna memperbaiki keterpurukan kualitas pendidikan di Negara kita. Salah satunya adalah menyempurnakan kurikulum pembelajaran. Namun seringnya pergantian kurikulum di Indonesia membuat berbagai pihak mengalami kebingungan khususnya bagi para guru dan calon guru, salah satu contohnya adalah  pergantian dari kurikulum 2006  ke  2013 pada saat ini.
Padahal untuk menjadi guru yang kreatif, professional, dan menyenangkan dituntut memiliki kemampuan mengembangkan dan memiliki metode pembelajaran yang efektif. Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya juga guru harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Kita sebagai calon guru dituntut memiliki kemampuan tersebut dan tidak hanya kemampuan intelektual namun karakternya juga.
Oleh karena itu, mahasiswa PGSD sebagai calon guru SD harus mengetahui  lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem pengajaran pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2006 di kelas rendah.
2. Bagaimana sistem pengajaran  pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 di kelas rendah.

C.  Tujuan
Tujuan dilaksanakannya observasi antara lain :
1.         Memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran dan Sastra Indonesisa di Kelas Rendah.
2.         Memberi bekal pengalaman belajar bagi para calon guru
3.         Mengetahui perbedaaan penggunaan metode dan media yang  digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya Bahasa Indonesia, sesuai kurikulum yang digunakan sekolah, yaitu antara kurikulum tahun 2006 dan kurikulum tahun 2013
D.  Manfaat
Setelah melakukan observasi di Sekolah Dasar diharapkan kita dapat memahami bagaimana cara mengajar yang benar terutama mengajar Bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan mengaplikasikannya ketika kita menjadi guru dimasa yang akan datang.

E.   Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini adalah :
Wawancara dan
Observasi

BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI

A.  Gambaran Objek Observasi
Observasi ini penulis lakukan di kelas rendah khususnya kelas 1 pada dua sekolah dasar, SD yang menggunakan kurikulum 2006 dan SD yang menggunakan kurikulum 2013.
Berikut data sekolah dasar yang penulis observasi:
1.  SD yang menggunakan kurikulum 2006
Tempat                               : SDN 14 Pontianak Selatan
Kepala Sekolah                  : Supriati, S. Ag
Alamat                                :Jl. Purnama Agung 1 Kecamatan Pontianak Selatan
Jumlah peserta didik          : 31 orang
Hari/tanggal                        : Jumat, 04 Oktober 2013
Waktu                                 : 07.30 WIB – 08.10 WIB
2.  SD yang menggunakan kurikulum 2013
Tempat                               : SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak
Kepala Sekolah                  : Mauludin, S. Pd
Alamat                                : Jl. Ahmad Yani 2
Jumlah peserta didik          : 24 orang
Hari/tanggal                        : Jumat, 11 Oktober 2013
Waktu                                 : 07.20 WIB – 08.10 WIB

B.  Subyek Observasi
Subyek observasi yang penulis pilih yaitu Kepala Sekolah SDN 14 Pontianak Selatan / Wakil Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak, Guru Kelas 1, serta siswa-siswi kelas 1.
C.    Variabel Observasi
Variabel observasi yang menjadi titik tolak penulis adalah proses pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia menggunakan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
D.    Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah dan mengobservasi langsung proses belajar mengajar di kelas.
  E.   Hasil Observasi
1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Kurikulum 2006
Dalam kegiatan pembelajaran kelas 1 di SDN 14 Pontianak Selatan, aspek pembelajaran Bahasa Indonesia yang diajarkan adalah menulis dan membaca. Sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru selain RPP adalah buku “Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas I” yang ditulis oleh Umri Nur’aini dan Indriyani yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Mula-mula guru menuliskan sebuah cerita di papan tulis dan memerintahkan para murid untuk menyalin cerita tersebut di buku tugas mereka masing-masing. Adapun cerita tersebut seperti berikut ini:
Mobil-Mobilanku
Mobil-mobilanku
Aku buat sndiri
Aku ingin bermain terus dengannya
Tetapi aku harus belajar
Aku akan bermain lagi besok
Nantikan aku mobil-mobilanku

Setelah guru selesai menulis cerita di papan tulis, guru berkeliling ke bangku-bangku siswa untuk memeriksa tulisan mereka. Guru tersebut membimbing siswa yang masih salah dalam menuliskan huruf dan kata.
Setelah semua murid selesai menulis cerita di buku tugasnya, guru mengajak para siswa untuk membaca cerita tersebut bersama-sama sesuai dengan apa yang guru tersebut tunjuk di papan tulis. Guru menunjuk kata di papan tulis  berdasarkan suku kata agar para siswa dapat dengan mudah memahami cara membaca yang benar.
Untuk memastikan kelancaran siswa dalam membaca, guru tersebut menunjuk beberapa siswa agar maju ke depan kelas untuk  membaca dengan nyaring menggunakan alat bantu kayu untuk menunjuk kata yang mereka baca. Ada pula beberapa siswa yang disuruh oleh guru untuk membaca di tempat duduk mereka masing-masing.
Selanjutnya guru memberi nasehat kepada setiap murid khususnya bagi siswa yang belum lancar dalam membaca dan menulis untuk selalu rajin berlatih di rumah.
Kemudian guru memerintahkan setiap murid untuk mengemasi buku pelajaran Bahasa Indonesia dan mengeluarkan buku pelajaran selanjutnya.

2.  Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Kurikulum 2013
Pembelajaran di kelas 1 SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak sudah menggunakan kurikulum 2013. Dibandingkan dengan sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006,  guru di SD ini telah menerapkan pembelajaran secara tematik yang sesungguhnya.
Ketika pembelajaran berlangsung, guru di kelas ini ditemani seorang asisten yang bertugas mengawasi setiap murid, menegur murid yg kurang antusias atau tidak fokus, dan mengambilkan alat atau media pembelajaran yang dibutuhkan guru.
Saat saya melakukan observasi di salah satu kelas 1 di SD tersebut, tema pembelajarannya adalah “Kegemaranku”.
Pada awal pembelajaran guru sangat bersemangat dan lantang dalam mengendalikan kelas sehingga anak fokus memperhatikan guru di depan. Setelah berdoa bersama, guru pun mengabsen murid-muridnya.
Pembelajaran dimulai dengan berhitung 1-20, diselingi dengan Bahasa Inggris. Kemudian guru menanyakan tentang olahraga apa yang digemari setiap murid dan meminta muridnya untuk maju menuliskan suku kata dan kata dasar olahraga yang digemari mereka di papan tulis. Guru tidak memarahi siswanya apabila mereka salah. Justru guru memberi semangat untuk menjadi anak yang berani. Selanjutnya guru bertanya berapa jumlah siswa yang gemar olahraga tersebut dan meminta siswa untuk menghitungnya dan menuliskannya di papan tulis.
Dilanjutkan dengan mengajar dan memperkenalkan bangun datar dan Bahasa Inggrisnya. Untuk mempermudah murid mengingatnya, guru mengajak bernyanyi tentang nama-nama bangun datar dan Bahasa Inggrisnya. Selanjutnya siswa di minta menggambar sesuatu yang bisa digambar dari bangun datar yang telah mereka pelajari.
Ketika pembelajaran berlangsung, di berbagai kesempatan  guru selalu menyelingi pesan moral yang berhubungan dengan materi. Sehingga banyak bahkan hampir semua siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran.
F.   Perbedaan Kurikulum 2006 dan 2013
No.
Kurikulum 2006 di SDN 14 Pontianak Selatan
Kurikulum 2013 di SD Isam Al-Azhar 21 Pontianak
1.


2.



3.


4.
Penggunaan sistem pembelajaran tematik kurang diterapkan.
Interaksi antara guru dan siswa kurang. Guru lebih banyak berbicara.

Guru lebih menekankan pada aspek pengetahuan.

Media pembelajaran masih sederhana (apa adanya), karena fasilitas yng kurang menunjang.
Pembelajaran tematik sudah tampak dan diterapkan secara menyeluruh.

Guru menggunakan pembelajaran kontekstual, sehingga siswa ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Guru mengolaborasikan aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam pembelajaran.
Media pembelajaran dilengkapi dengan media TIK.

 BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil observasi yang telah dilakukan di SDN 14 Pontianak Selatan yang menggunakan kurikulum 2006 dan SD Islam Al-Azhar 21 Pontianak yang telah menggunakan kurikulum 2013, diperoleh beberapa perbedaan terutama dalam sistem dan kegiatan pembelajaran di kelas. Seperti strategi, metode dan media pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan adapun beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut.
a.       Bagi mahasiswa
1)      Mahasiswa sebagai calon guru hendaknya mengetahui bagaimana upaya guru – guru di SD mencetak lulusan yang baik dan maksimal.
2)      Mahasiswa hendaknya memperkaya diri dengan ilmu penetahuan, bukan hanya materi saja tetapi juga hrus mampu memotivasi siswanya nanti agar tidak jenuh dalam belajar.
b.      Bagi Guru
1)      Guru hendaknya harus mengetahui bagaimana upaya mencetak lulusan yang baik dan maksimal.
2)      Guru hendaknya terus memantau kegiatan murid – muridnya, dan terus memotivasi agar terus belajar demi masa depan mereka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar